Secarik kertas aku tatap
Nampak selarik kata menimbun pandanganku
Menutup aura, memelintir naluri
Ada apa gerangan, bidadari ayu?
Kata tak bermakna dalam secarik kertas itu
Bilamana kau tulis dengan jemari lentikmu,
kini membuatku hilang pandangan
Membutakan akal waras ini
Memaksa sukmaku meronta
Mengajak sang setan berdansa
Agar mereka berkawan manusia kerdil kelak di neraka
Tak ada luka lagi aku tinggalkan
Sebatas utas tali melingkar di sini
Dan kakiku yang tak berpijak
Semoga membuat bibir hatimu tersenyum
*
*
AG
Di sini, 3 Mei 2016
18.09

0 Komentar